Sunday, September 10, 2017

Sikap Hikmah Terhadap Kesalahan Seorang Salafy


❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

ﻓﺎﺣﺮﺻﻮﺍ -ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ- ﻋﻠﻰ ﺍﻷﺧﻮَّﺓ، ﻭﺇﺫﺍ ﺣﺼﻞ ﺑﻴﻨﻜﻢ ﺷﻲﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﻨُّﻔﺮَﺓ ﻓﺘﻨﺎﺳﻮﺍ ﺍﻟﻤﺎﺿﻲ، ﻭﺃﺧﺮﺟﻮﺍ ﺻﻔﺤﺎﺕ ﺑﻴﻀﺎﺀ ﺟﺪﻳﺪﺓ ﺍﻵﻥ، ﻭﺃﻧﺎ ﺃﻗﻮﻝ ﻹﺧﻮﺍﻧﻲ ﺍﻟﺴﻠﻔﻴﻴﻦ ﺟﻤﻴﻌﺎً: ﺍﻟﺬﻱ ﻳُﻘَﺼِّﺮُ ﻣﺎ ﻧﺴﻘﻄﻪ ﻭﻧﻬﻠﻜﻪ! ﺑﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﻳُﺨﻄِﺊ ﻣﻨَّﺎ ﻧﻌﺎﻟﺠﻪ ﺑﺎﻟﻠُّﻄﻒ ﻭﺍﻟﺤﻜﻤﺔ، ﻭﻧُﻮَﺟِّﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﺤﺒﺔ ﻭﺍﻟﻤﻮﺩﺓ...، ﺣﺘﻰ ﻳَﺆُﻭﺏَ، ﻭﺇﻥ ﺑﻘﻲ ﻓﻴﻪ ﺿﻌﻒ ﻣﺎ ﻧﺴﺘﻌﺠﻞ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺇﻻ -ﻭﺍﻟﻠﻪِ- ﻣﺎ ﻳﺒﻘﻰ ﺃﺣﺪ!

■ “Hendaklah kalian –semoga Allah memberkahi kalian-
(•) semangat untuk menjaga ukhuwwah,
(•) dan jika terjadi sedikit saja kerenggangan diantara kalian maka hendaknya kalian melupakan apa yang telah lalu
(•) dan hendaklah sekarang kalian membuka lembaran-lembaran baru yang putih bersih.

[↑] Dan saya katakan kepada saudara-saudaraku Salafiyyun semuanya: Orang yang memiliki kekurangan tidak kita jatuhkan dan kita binasakan. Bahkan siapa yang salah diantara kita maka kita berusaha memperbaikinya
(•) dengan kelembutan dan hikmah,
(•) kita menasehatinya dengan penuh kecintaan dan kasih sayang
(•) dan seterusnya sampai dia bertaubat.

※ Dan jika pada dirinya masih ada kelemahan maka kita tidak terburu-buru menyikapinya. Kalau tidak demikian maka -demi Allah- tidak akan tersisa seorang pun (semua binasa dan tidak ada yang selamat -pent).”

📚[An-Nashihah lis Salafiyyin fil Jazair]

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: http://ift.tt/2kCRqtS

➥ #Manhaj #menyikapi #kesalahan #seorang_salafy #dengan_hikmah #kelembutan #taanni

Tambahan Faidah:
※ APA KETENTUAN SESEORANG KELUAR DARI SALAFIYYAH?
- http://bit.ly/2wTEAuE
※ KAPAN SESEORANG (DIANGGAP) KELUAR DARI MANHAJ SALAFY?
- http://bit.ly/2xTTi45

0 komentar

Post a Comment