Wednesday, February 20, 2019

Seorang Yang Dungu dan Lancang (Khalid al-Mishri)[¹] Menyebut Musyawarah Yang Dilakukan Oleh Para Ulama Sebagai Penyimpangan??!!


🚇SEORANG YANG DUNGU DAN LANCANG (KHALID AL-MISHRI)[¹] MENYEBUT MUSYAWARAH YANG DILAKUKAN OLEH PARA ULAMA SEBAGAI PENYIMPANGAN??!!

[ Al-Imam Ahmad Tidak Meninggalkan Musyawarah ]

(i) ❱ Al-Imam Ibnu Muflih menukil dari al-Imam al-Marrudzi yang menceritakan tentang al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah:

{ كان أبو عبد الله لا يدع المشورة إذا كان في أمر، حتى إن كان ليشاور من هو دونه، وكان إذا أشار عليه من يثق به، أو أشار عليه من لا يتهمه من أهل النسك من غير أن يشاوره قَبِلَ مشورته. }

[ + ] “Abu Abdillah (al-Imam Ahmad) tidak meninggalkan musyawarah jika beliau sedang dalam sebuah urusan,

bahkan sungguh beliau pernah bermusyawarah
(•) dengan orang yang di bawah beliau,
(•) dan jika ada orang yang beliau percaya
(•) atau orang yang tidak beliau curigai dari orang-orang yang baik agamanya memberi saran kepada beliau tanpa beliau minta
... maka beliau menerima sarannya.”

📚[Al-Adab asy-Syar’iyyah, 1/323]

* * *

[ Musyawarah Adalah Wasiat Salaf Yang Berdasarkan Al-qur'an Dan As-sunnah ]

(ii) ❱ Al-Imam Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:

{ واللَّهِ! ما استشارَ قومٌ قطُّ إلَّا هُدُوا لأفضَلِ ما بِحَضرتهم. }

[ + ] “Demi Allah, tidaklah suatu kaum bermusyawarah kecuali mereka akan ditunjukkan kepada urusan yang terbaik yang sedang mereka hadapi.”

Kemudian beliau membaca firman Allah Ta'ala:

{ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ. }

“Dan urusan mereka diselesaikan dengan musyawarah diantara mereka.” [Asy-Syura: 38]

📚[Al-Adab al-Mufrad, no. 258]

* * *

[ Orang-Orang Yang Beriman Dipuji Karena Melakukan Musyawarah ]

(iii) ❱ Al-Imam Abu Ja'far Muhammad bin Jarir ath-Thabari rahimahullah berkata:

{ لأن المؤمنين إذا تشاوروا في أمور دينهم متبعين الحق في ذلك، لم يُخلِّهم الله عز وجل من لطفه، وتوفيقه للصواب من الرأي والقول فيه. }

[ + ] “Karena orang-orang yang beriman jika mereka bermusyawarah dalam urusan agama mereka dengan mengikuti kebenaran dalam hal itu, maka Allah Azza wa Jalla tidak akan menelantarkan mereka dari kelembutan-Nya dan taufik-Nya untuk terarah kepada pendapat dan ucapan yang benar.”

Para ulama mengatakan bahwa hal itu sesuai dengan firman-Nya ketika memuji orang-orang yang beriman:

{ وأمرُهم شُورَى بَينَهُم }

“Dan urusan mereka diselesaikan dengan musyawarah diantara mereka.” [Asy-Syura: 38]

📚[Jami'ul Bayan, 6/190]

•• ✘ ~ ✘ ~ ✘ ••

((⚙️)) Lalu yang aneh datang sang jongos bayaran (Khalid al-Mishri) yang menyebut musyawarah yang dilakukan oleh para ulama sebagai penyimpangan!!

—(▴) Catatan kaki: (▴)—

[¹] Seperti yang dikatakan oleh Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Huzhaifi hafizhahullah.

Url: http://bit.ly/Fw400610 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Tg @JujurlahSelamanya
(i) Dari: Twitter { https://goo.gl/WXszUH }
(ii) Dari: Twitter { https://goo.gl/bXto8N }
(iii) Dari: Twitter { https://goo.gl/NAcW9d }

0 komentar

Post a Comment