Friday, February 15, 2019

Muhammad bin Hadi Menyerupai Haddadi


🚇MUHAMMAD BIN HADI MENYERUPAI HADDADI

[ Sekaligus faidah kalam ulama tentang al-Hafizh Ibnu Hajar dan an-Nawawi ]

[ + ] Di antara kesalahan Dr. Muhammad bin Hadi, ucapannya: “Sesungguhnya orang yang mengatakan bahwasanya al-Imam an-Nawawi seorang Salafy maka dia adalah pendusta siapapun dia.” Dan juga bukti tajamnya lisannya serta celaannya terhadap ulama.

Berikut linknya: https://youtu.be/8ukb6bMfv_Y
Link alternatif: http://bit.ly/2SGTjr3

* * *

❱ Berikut pernyataan al-Lajnah ad-Daimah tentang alim besar yang mulia ini:

{ وأبي زكريا النووي، وابن حجر، وأمثالهم ممن تأول بعض صفات الله تعالى، أو فوَّضوا في أصل معناها : أنهم في نظرنا من كبار علماء المسلمين الذين نفع الله الأمة بعلمهم، فرحمهم الله رحمة واسعة، وجزاهم عنا خير الجزاء، وأنهم من أهل السنة فيما وافقوا فيه الصحابة رضي الله عنهم وأئمة السلف في القرون الثلاثة التي شهد لها النبي صلى الله عليه وسلم بالخير، وأنهم أخطأوا فيما تأولوه من نصوص الصفات وخالفوا فيه سلف الأمة وأئمة السنة رحمهم الله، سواء تأولوا الصفات الذاتية، وصفات الأفعال، أم بعض ذلك. وبالله التوفيق ، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم. } انتهى.

“Abu Zakaria an-Nawawi dan al-Hafizh Ibnu Hajar serta yang seperti mereka dari kalangan orang-orang yang mentakwil sebagian sifat Allah Ta'ala, atau yang mentafwidh dari makna asalnya, mereka semua dalam pandangan kami tergolong sebagai ulama besar kaum muslimin, yang mana Allah memberikan manfaat kepada umat ini dengan ilmu mereka. Semoga Allah merahmati mereka dengan rahmat-Nya yang luas, dan semoga Allah memberikan balasan kepada mereka dari kami dengan sebaik-baik balasan. Mereka tergolong sebagai Ahlus Sunnah pada perkara yang sesuai dengan para sahabat radliyallahu 'anhum dan para imam Salaf pada tiga kurun yang dipersaksikan dengan kebaikan oleh Nabi [ﷺ]. Dan mereka salah dalam perkara takwil terhadap dalil-dalil tentang sifat Allah serta penyelisihan mereka terhadap salaful ummah dan para imam sunnah rahimahumullah. Baik itu berupa takwil terhadap sifat dzatiyyah, sifat af'al, atau sebagian dari itu.

Allah-lah satu-satunya pemberi taufik.

وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Asy-Syaikh Ibnu Baz
Asy-Syaikh Abdur Razzaq 'Afifi
Asy-Syaikh Abdullah bin Qu'ud

📚[Fatawa al-Lajnah ad-Daimah, 3/241]

* * *

❱ Berkata al-'Allamah Muhammad Aman al-Jami rahimahullah dalam Syarh beliau terhadap Kitab Fathul Majid di sela-sela ucapan beliau tentang ruju'nya Abul Hasan:

{ يوجد عند كثير من الأئمة كالإمام ابن حجر العسقلاني، والإمام النووي، والإمام الشوكاني، وقوعهم بعض الهفوات في بعض الأسماء والصفات وتأويلهم لبعض الصفات لا يجعلهم مبتدعة، ولا يجعلهم أشاعرة، بل أئمة أهل السنة والجماعة الذين لديهم أخطاء. }

“Didapati pada banyak imam seperti al-Imam Ibnu Hajar al-‘Asqalani, al-Imam an-Nawawi, dan al-Imam asy-Syaukani, terjatuhnya mereka pada sebagian ketergelinciran dalam sebagian masalah al-asma' wash shifat. Dan takwil mereka terhadap sebagian sifat (Allah) tidak kemudian menjadikan mereka sebagai ahlul bid'ah, tidak pula sebagai Asya'irah. Bahkan mereka adalah para imam Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang memiliki kesalahan.”

* * *

❱ Berkata asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah:

{ من كان عنده أخطاء اجتهادية تأوَّل فيها غيره، كابن حجر، والنووي، وما قد يقع منهما من تأويل بعض الصفات: لا يُحكم عليه بأنه مبتدع، ولكن يُقال: هذا الذي حصل منهما خطأ، ويرجى لهما المغفرة بما قدماه من خدمة عظيمة لسنَّة رسول الله صلى الله عليه وسلم، فهما إمامان جليلان، موثوقان عند أهل العلم. }

“Barangsiapa memiliki kesalahan dalam masalah ijtihad, dia mentakwil dalam permasalahan itu (sifat Allah) dengan makna selain (makna zhahir)nya, seperti Ibnu Hajar dan an-Nawawi, serta perkara yang mereka berdua terjatuh (ke dalamnya) berupa takwil terhadap sebagian sifat (Allah): Mereka tidak dihukumi sebagai mubtadi'. Akan tetapi dikatakan tentang mereka: perkara yang terjadi pada keduanya (berupa takwil terhadap sifat Allah) adalah kesalahan. Kita berharap ampunan bagi keduanya karena apa yang telah mereka berdua persembahkan berupa khidmat (pelayanan) yang besar terhadap sunnah Rasulullah [ﷺ]. Mereka berdua adalah imam yang mulia, yang terpercaya di kalangan para ulama.”

🔥//—
Maka wahai Dr. Muhammad bin Hadi, apakah para ulama di atas adalah para pendusta?!
—//🔥

Url: http://bit.ly/Fw400606
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Via Tg @SalafyMakassar - Alih bahasa: Abu Abdillah Rahmat, Muraja'ah: al-Ustadz Kharisman hafizhahumallah / Dari: https://t.me/kibarolama/1969

0 komentar

Post a Comment