Friday, October 25, 2019

Jihad Bersama Penguasa (3)


🚇JIHAD BERSAMA PENGUASA (3)

❱ Ditulis oleh al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi hafizhahullah

▶️ /// Para ulama dan para imam yang mulia memfatwakan keharusan berjihad bersama penguasa, walaupun ia seorang yang jahat dan zalim.

((🔥)) Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata,

√— “Berjihad bersama penguasa terus berlangsung hingga hari kiamat,
√— terlepas apakah ia seorang penguasa yang baik atau jahat.”

📚[Syarh Ushulil I’tiqad, al-Lalikai, juz 1, hlm.180]

((🔥)) Al-Imam al-Bukhari rahimahullah berkata,

“Aku telah bertemu dengan 1.000 orang lebih dari ulama Hijaz (Makkah dan Madinah), Kufah, Bashrah, Wasith, Baghdad, Syam, dan Mesir….”

Kemudian beliau berkata, “Aku tidak melihat adanya perbedaan di antara mereka tentang perkara berikut ini:

√— (Beliau sebutkan sekian perkara, di antaranya) kewajiban menaati penguasa (dalam hal yang ma’ruf).”

📚[Syarh Ushulil I’tiqad al-Lalikai, 1/194—197]

((🔥)) Al-Imam Abu Hatim ar-Razi dan al-Imam Abu Zur’ah ar-Razi rahimahumallah berkata,

“Kami telah menemui para ulama di seluruh negeri; Hijaz, Irak, Syam, dan Yaman, maka mazhab mereka adalah—beliau sebutkan beberapa perkara di antaranya—:

√— Kita tegakkan jihad dan ibadah haji bersama para penguasa kaum muslimin
√— di setiap masa dan zaman.”

📚[Syarh Ushulil I’tiqad Lalikai, juz 1, hlm. 199]

((🔥)) Al-Imam al-Barbahari rahimahullah berkata,

“Ketahuilah bahwa kejahatan penguasa tidak menghapuskan kewajiban yang Allah subhanahu wa ta’ala wajibkan melalui lisan Nabi-Nya. Kejahatannya akan kembali kepada dirinya sendiri, sedangkan kebaikan-kebaikan yang kamu kerjakan bersamanya mendapat pahala yang sempurna insya Allah, yakni;

√— kerjakanlah shalat berjamaah,
√— shalat Jumat,
√— jihad bersama mereka,
√— dan juga berperan sertalah bersamanya dalam segala jenis ketaatan (yang dipimpin olehnya).”

📚[Thabaqat al-Hanabilah karya Ibnu Abi Ya’la 2/36, dinukil dari Qa’idah Mukhtasharah, hlm. 14]

((🔥)) Al-Imam Ibnu Baththah al-Ukbari rahimahullah berkata,

“Telah sepakat para ulama ahli fikih, ilmu, dan ibadah, dan juga dari kalangan ‘ubbad (ahli ibadah) dan zuhhad (orang-orang zuhud) sejak generasi pertama umat ini hingga masa kita ini bahwa

√— shalat Jum’at, Iedul Fithri, dan Iedul Adha, hari-hari Mina dan Arafah, jihad, haji, dan penyembelihan qurban dilakukan bersama penguasa,
√— yang baik ataupun yang jahat.”

📚[Al-Ibanah, hlm. 276—281, dinukil dari Qa’idah Mukhtasharah hlm. 16]

((🔥)) Al-Imam Abu Ismail ash-Shabuni rahimahullah berkata,

“Ahlul hadits berpandangan (disyariatkannya)

√— jihad melawan orang-orang kafir bersama penguasa
√— walaupun mereka (para penguasa itu –red.) orang-orang yang jahat.”

📚[‘Aqidatus Salaf Ashhabil Hadits hlm.106]

((🔥)) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata dalam al-Aqidah al-Wasithiyah,

“Ahlus Sunnah Wal Jamaah berkeyakinan (disyariatkannya) melaksanakan haji, jihad, dan shalat Jum’at

√— bersama para penguasa
√— yang baik ataupun yang jahat.”

•••

🚇PENUTUP

Dari bahasan yang lalu dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa:

[ 1 ] - Jihad adalah amalan mulia yang disyariatkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul- Nya.

[ 2 ] - Jihad merupakan amalan yang bersifat kebersamaan, sehingga dibutuhkan suatu kepemimpinan.

[ 3 ] - Kepemimpinan yang syar’i dalam jihad fii sabilillah

√— berada di tangan penguasa
√— dan yang ditunjuk olehnya.

[ 4 ] - Bila penguasa mengumandangkan seruan jihad fii sabilillah,

√— maka wajib bagi kaum muslimin untuk menaatinya
√— walaupun ia penguasa yang jahat.

[ 5 ] - Hal itu karena apa yang diperintahkan (dalam hal ini jihad) bukanlah suatu kemaksiatan. Lebih dari itu, menentangnya akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.

[ 6 ] - Gerakan melawan penguasa muslim dengan berbagai macam bentuknya bukanlah bagian dari jihad yang syar’i. Bahkan termasuk perbuatan mungkar yang dibenci oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya.

Maka dari itu, sudah seharusnya slogan “jihad melawan penguasa” dibuang jauh-jauh, diganti dengan “jihad bersama penguasa.”

Wallahu a’lam bish-shawab.

↪️ ... Selesai, Alhamdulillah.

Url: http://bit.ly/Fw410218
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: AsySyariah•Com { http://bit.ly/31e0vtQ }

0 komentar

Post a Comment