Wednesday, October 10, 2018

Manhaj Tahdzir Merupakan Kebiasaan Salafush Shalih Dalam Menyampaikan Nasehat


🚇MANHAJ TAHDZIR MERUPAKAN KEBIASAAN SALAFUSH SHALIH DALAM MENYAMPAIKAN NASEHAT

❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

[ Tanya ]

Apakah di dalam menasehati dipersyaratkan untuk mentahdzir (memperingatkan akan bahaya) orang-orang tertentu atau harus disebutkan secara umum saja tanpa menunjuk hidung (menyebutkan nama-nama orang yang bermasalah)?

[ Jawab ]

{ إذا كان العموم يكفي ويؤدي الواجب المطلوب من المسلم الناصح، فالتعميم يكفي، وإذا لم تؤدى النصيحة على الوجه الحق، ولا يفهم الناس من التعميم منها شيئا، أو ما يريده الناصح فلابد حينئذ من التعيين، والسلف عيّنوا كثيرا وكثيرا، والقرآن عيّن، عيّن أفرادا، عيّن جماعات، والداعي الناصح الصادق يدرس المواقف ويقدم ما يرى أنه ينفع الإسلام والمسلمين. }

((🔥)) Apabila yang disebutkan secara umum;
| itu mencukupi
| dan terpenuhi kewajiban
| serta yang dimaukan dari seorang muslim yang memberikan nasehat,
| = maka memperingatkan secara umum itu sudah cukup.

((🔥)) Dan apabila belum terpenuhi nasehat dengan arahan yang benar;
| manusia sama sekali tidak paham dari penjelasan umum tersebut,
| atau tidak paham apa yang dimaksudkan oleh si penasehat
| = maka ketika itu harus secara terang terangan (menyebutkan nama-nama orang yang bermasalah).

√ - Dan para Salaf mereka telah banyak dan sering menyebutkan nama-nama orang yang bermasalah, al-Quran pun menyebutkan nama-nama; menyebutkan nama-nama orang-orang tertentu, menyebutkan nama-nama golongan tertentu. [¹]

[⚙️] Seorang dai pemberi nasehat yang jujur
√ - dia akan mempelajari bagaimana sikap-sikap yang benar dan mendahulukan mana yang dia anggap lebih bermanfaat bagi Islam dan kaum muslimin.

📚[Syarith bi 'Unwan: Liqa' Ma'a asy-Syaikh Rabi', 1422]

—(▴) Catatan: (▴)—
[¹] Beberapa contoh diantaranya dalam beberapa surat berikut, al-Waqi'ah: 92, al-Mujadilah: 19, al-Hasyr: 20.

Url: http://bit.ly/Fw400202 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: @hikmahsalafiyyah / Arsip dari: WA Ashhaabus Sunnah / Dari: https://t.me/rabeenet/282

0 komentar

Post a Comment