Saturday, October 13, 2018

Ahlussunnah Meyakini Ahlul Bid'ah Ahlul Ahwa Lebih Berbahaya Dibandingkan Ahlul Maksiat


🚇AHLUSSUNNAH MEYAKINI AHLUL BID'AH AHLUL AHWA LEBIH BERBAHAYA DIBANDINGKAN AHLUL MAKSIAT

[⚙️] (➊-i)
~ BID'AH LEBIH BERBAHAYA DIBANDINGKAN MAKSIAT

Ada seorang pemuda yang dulunya dia suka berkelahi, mabuk, dan perbuatan fasiq lainnya, kemudian setelah itu dia masuk mengikuti kelompok Syi'ah, maka Habib bin Abi Tsabit berkata kepadanya:

{ لأنت يوم كنت تقاتل وتفعل ما تفعل خير من اليوم. }

“Sungguh engkau pada hari ketika engkau suka berkelahi dan melakukan apa yang engkau lakukan, engkau ketika itu lebih baik dibandingkan dengan hari ini.”

📚[Shahih, diriwayatkan dalam kitab al-Bida' wan Nahyu Anha, karya al-Imam Ibnu Wadhdhah, hlm. 90]

[⚙️] (➊-ii)
~ AHLI BID'AH LEBIH BERBAHAYA DIBANDINGKAN AHLI MAKSIAT

❱ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

{ الغالب أن الظلم في الدين يدعو إلى الظلم في الدنيا، وقد لا ينعكس، ولهذا كان المبتدع في دينه أشد من الفاجر في دنياه. }

“Seringnya kezhaliman dalam urusan agama menyeret kepada kezhaliman dalam urusan dunia, dan seringnya tidak terbalik, oleh karena inilah seorang mubtadi' dalam urusan agamanya lebih berbahaya dibandingkan orang yang jahat dalam urusan dunianya.”

📚[Jami'ul Masail, 6/40]

[⚙️] (➋)
~ PARA IMAM AHLI BID'AH LEBIH BERBAHAYA DIBANDING PENGUASA YANG ZHALIM

❱ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

{ أئمة أهل البدع أضر على الأمة من أهل الذنوب، ولهذا أمر النبي ﷺ بقتال الخوارج، ونهى عن قتال الولاة الظلمة. }

“Para penyeru bid'ah lebih berbahaya bagi umat Islam daripada, para pelaku maksiat/dosa, oleh karena itulah Nabi [ﷺ] memerintahkan untuk memerangi Khawarij (para teroris/pemberontak) dan melarang dari memerangi pemimpin/pemerintah yang zhalim.”

📚[Kitabul Iman, hal 223]

[⚙️] (➌)
~ AHLI BID'AH LEBIH BERBAHAYA DARI AHLI MAKSIAT

❱ Asy-Syaikh al-‘Allamah Rabi bin Hadi Umair al-Madkhali ~semoga Allah menjaga, menyembuhkan dan menyehatkan beliau~ berkata:

“Demi Allah, seorang pengedar kebid'ahan lebih jelek ketimbang pengedar barang-barang haram yang memabukan (narkoba dsb), karena orang ini tahu barang-barang itu haram, yang membeli barang-barang tersebut tahu bahwa pengedarnya itu adalah penjahat dan mengkonsumsinya suatu pelanggaran.

Namun, masyaallah, pengedar kebid'ahan ini di anggap pemangku agama Allah, pengganti Muhammad [ﷺ] dan pewaris agama para nabi 'alahimus shalatu wassalam. Sehingga dia menghancurkan agama Muhammad [ﷺ] dan agama para nabi dengan memakai nama Allah!

Maka orang ini wajib ditahdzir (diperingatkan umat dari bahayanya) dan boleh dibicarakan penyelewengannya.”

📚[Al-Majmu' ar-Raiq, 113]

Url: http://bit.ly/Fw400204 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
(➊) @ForumSalafy
i / Dari: https://goo.gl/ft5go5
ii / Dari: https://t.me/aalmakki/736
(➋) @SilsilatusSholihin
/ Alih bahasa: Al-Ustadz Abu Khuzaimah hafizhahullah / Dari: https://t.me/fawaz_almadkali/650
(➌) @SalafyCurup
/ Alih bahasa: Al-Ustadz Zuhair Syariy Abu Muhammad hafizhahullah

0 komentar

Post a Comment