Tuesday, July 9, 2019

Kelompok Sesat Murji‘ah Pendangkal Keimanan Umat


🚇KELOMPOK SESAT MURJI‘AH PENDANGKAL KEIMANAN UMAT

Munculnya kelompok-kelompok sesat dan para penghasungnya, merupakan petaka bagi kehidupan beragama umat manusia. Keberadaannya di tengah-tengah umat, ibarat duri dalam daging yang semakin lama semakin merusak dan membahayakan. Syubhat-syubhat yang digulirkan pun, kian hari kian mendangkalkan tonggak-tonggak keimanan yang telah terhunjam dalam sanubari mereka. Tak pelak, dengan kemunculannya terburailah ikatan persatuan umat yang telah dirajut sebaik-baiknya oleh baginda Rasul [ﷺ].

▶️ Murji‘ah (مُرْجِئَة) Tergolong Kelompok Sesat

Di antara kelompok sesat yang telah menyimpang dari jalan Rasulullah [ﷺ] dan para sahabatnya adalah kelompok Murji‘ah. Ia merupakan kelompok sempalan yang berorientasi pada pendangkalan keimanan. Syubhat-syubhatnya amat berbahaya bagi tonggak-tonggak keimanan yang telah terhunjam dalam sanubari umat. Dasar pijakannya adalah akal dan pengetahuan bahasa Arab yang dipahami sesuai dengan hawa nafsu mereka, layaknya kelompok-kelompok bid’ah lainnya. Mereka berpaling dari keterangan-keterangan yang ada dalam Al-Quran dan As-Sunnah, serta perkataan para sahabat dan tabi’in.
📚[Lihat Majmu’ Fatawa, 7/118]

▶️ Mengapa Disebut Murji‘ah?

Murji‘ah, nisbat kepada irja’ (إِرْجَاء) yang artinya mengakhirkan. Kelompok ini disebut dengan Murji‘ah, dikarenakan dua hal:

[1] ※ Karena mereka mengakhirkan (tidak memasukkan, pen.) amalan ke dalam definisi keimanan.
📚[Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyyah, karya Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan, hal. 113)

[2] ※ Karena keyakinan mereka bahwa Allah subhanahu wa ta'ala mengakhirkan (membebaskan, pen.) azab atas (pelaku, pen.) kemaksiatan.
📚[An-Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar, karya Al-Imam Ibnul Atsir, 2/206]

▶️ Siapakah Pelopor Utamanya?

Di antara sekian nama yang diidentifikasi sebagai pelopor utamanya adalah:

[1] ※ Ghailan Ad-Dimasyqi (seorang gembong kelompok sesat Qadariyyah yang dibunuh pada tahun 105H)
📚[Lihat Al-Milal Wan Nihal, karya Asy-Syahrastani, hal. 139]

[2] ※ Hammad bin Abu Sulaiman al-Kufi
📚[Lihat Majmu’ Fatawa, 7/297 dan 311]

[3] ※ Salim al-Afthas
📚[Lihat Kitabul Iman, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, hal. 179]

▶️ Kapan Munculnya?

Murji‘ah tergolong kelompok sesat yang tua umurnya. Ia muncul di akhir-akhir abad pertama Hijriyyah.

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
“Disebutkan dalam riwayat Abu Dawud ath-Thayalisi dari Syu’bah dari Zubaid, ia berkata: ‘Ketika muncul kelompok Murji‘ah, maka aku mendatangi Abu Wail dan aku tanyakan kepada beliau perihal mereka.’ Maka tampaklah dari sini bahwa pertanyaan tersebut berkaitan dengan aqidah mereka (Murji‘ah), dan disampaikan (kepada Abu Wail) di masa kemunculannya. Sementara Abu Wail sendiri wafat pada tahun 99H dan ada yang mengatakan pada tahun 82H. Dari sini terbukti, bahwa bid’ah irja tersebut sudah lama adanya.”
📚[Fathul Bari, 1/137]

Kemudian kelompok sesat Murji‘ah ini tampil secara lebih demonstratif di negeri Kufah (Irak, pen.). Sehingga jadilah mereka sebagai rival (tandingan) bagi kelompok Khawarij dan Mu’tazilah, dengan pahamnya bahwa amalan ibadah bukanlah bagian dari keimanan.”
📚[Lihat Majmu’ Fatawa, 13/38]

▶️ Sekte-sekte Murji‘ah

Murji‘ah sendiri terpecah menjadi beberapa sekte, masing-masing memiliki bentuk kesesatan tersendiri.

Di antara mereka,
ada yang murni Murji‘ah
dan ada pula yang tidak.

Adapun yang murni Murji‘ah antara lain;
• Yunusiyyah (pengikut Yunus bin ‘Aun An-Numairi),
• ‘Ubaidiyyah (pengikut ‘Ubaid Al-Muktaib),
• Ghassaniyyah (pengikut Ghassan Al-Kufi),
• Tsaubaniyyah (pengikut Abu Tsauban Al-Murji’),
• Tumaniyyah (pengikut Abu Mu’adz At-Tumani),
• dan Shalihiyyah (pengikut Shalih bin Umar Ash-Shalihi).

Sedangkan yang tidak murni Murji‘ah, antara lain;
• Murji‘ah Fuqaha (Murji‘ah dari kalangan -sebagian- ahli fiqih Kufah, pengikut Hammad bin Abu Sulaiman),
• Murji‘ah Qadariyyah (Murji‘ah dari kalangan kelompok anti taqdir, pengikut Ghailan Ad-Dimasyqi),
• Murji‘ah Jabriyyah (Murji‘ah yang juga beraqidah Jabriyyah, pengikut Jahm bin Shafwan, gembong kelompok sesat Jahmiyyah),
• Murji‘ah Khawarij (Mereka adalah sempalan kelompok Khawarij yang tampil beda dengan induk semangnya, yaitu dengan tidak memberikan sikap sedikitpun alias ber-tawaqquf terhadap pelaku dosa besar),
• Murji‘ah Karramiyyah (Murji‘ah dari pengikut Muhammad bin Karram, salah seorang gembong Musyabbihah[¹]).

📚[Untuk lebih rincinya, lihat Majmu’ Fatawa 7/543-550, Al-Milal wan Nihal, hal. 140-145 dan Firaq Mu’ashirah, 2/761]

—(▴) Catatan: (▴)—
[¹] Musyabbihah adalah kelompok yang menyamakan sifat-sifat Allah subhanahu wa ta'ala dengan sifat-sifat makhluk-Nya.

Url: http://bit.ly/Fw401105
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: AsySyariah•Com { http://bit.ly/2xAOh28 } - Ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Lc. hafizhahulah

0 komentar

Post a Comment