Saturday, February 17, 2018

Diantara Ciri-Ciri Ahlul bid'ah & Sebab Munculnya Perpecahan di Tengah Ahlussunnah


🚇DIANTARA CIRI-CIRI AHLUL BID'AH & SEBAB MUNCULNYA PERPECAHAN DI TENGAH AHLUSSUNNAH

❱ #Sedikit_Faedah daripada Al-Ustadz Muhammad Umar As-Sewed hafizhahullah

❒ Berkata Asy-Syaikh Ubaid hafizhahullah:

“Bahwasanya (mengucapkan, -pen.) kalimat samar, kalimat yang tidak jelas, itu adalah ciri khas ahlul bid'ah. Dan manhaj mereka, pegangan mereka, prinsip mereka selalu kalimat-kalimat bersayap, kalimat yang tidak jelas.

◈ Sebagaimana juga yang dikatakan oleh Syaikul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

“Apa yang mereka pakai untuk menentang al-Qur'an dan as-Sunnah iaitu;

~ kalimat² yang mereka namakan aqliah (kalimat yang cerdas) wa kalamiat wa falsafiat (yang merupakan ilmu kalam & ilmu filsafat)

~ mereka selalu menggunakan kata-kata yang musytabihah (samar maknanya) kalimat yang mujmalah (global) yang mengandung makna yang berbeda-beda (bisa maknanya ke sana, bisa maknanya ke sini).

// Contoh:

❒ Di dalam bukunya Syaikh Rabi' -hafizhahullah- ketika membantah Ibrahim Ruhaili, disebutkan ucapan Ruhaili dengan kalimatnya:

“Ini nasehat kepada para pemuda, yang mereka sibuk dengan perkara² yang menyebabkan mereka berpecah-belah, berselisih dalam masalah² ilmiyah bahkan mereka saling menyerang atau saling menentang yang hasilnya adalah mereka saling memutus hubungan, saling memboikot, saling mentahdzir dan saling bermusuhan di antara Ahlissunnah. Dan ini adalah fitnah besar dan sangat berbahaya.”

Ucapan benar atau ucapan salah...?? atau ucapan samar??

Jadi Salafiyyin ini mempermasalahkan masalah² ilmiyah, masalah² agama sehingga mereka (ahlissunnah) akhirnya jadi berpecah/ bermusuhan/ bertikai/ saling boikot sesama mereka..??

◈ Kata Syaikh Rabi' -hafizhahullah-:

“Kalau engkau (Ruhaili) ingin benar² menasehati, maka nasehati yang mana yang menyebabkan perpecahan (jelaskan/ rincikan apa penyebabnya mereka mentahdzir, saling memboikot, saling memusuhi dst..).”

◈ Kata Syaikh Rabi' -hafizhahullah-:

“Bahwa yang menyebabkan perpecahan yang terjadi diantara Salafiyyin adalah karena adanya perkara-perkara baru alias bid'ah ditengah² mereka. Kalau bukan kerana itu, nescaya tdk akan terjadi ikhtilaf dikalangan mereka.”

✘ Ahlussunnah (sesama Ahlussunnah) tidak berselisih..!!
✘ Salafiyun (sesama Salafiyyun) tidak berselisih..!!
✘ Mereka kelihatannya seperti berselisih karena ada yang ngaku Salafiyun tetapi membawa Kebid'ahan..!!

◈ Maka disebutkan oleh Syaikh Rabi' -hafizhahullah-:

“Penyebab perpecahannya adalah mereka yang membawakan pemahaman² baru, kaedah-kaedah baru, pendapat baru yang tidak dikenal oleh Salaf. Seperti munculnya ditengah² mereka org yang bernama Adnan ar-Ur, Abul Hasan al-Ma'ribi, Ali Hasan Abdul Hamid dan org² yang seperti itu. Maka terjadilah perpecahan ...!”

Membikin kaedah-kaedah baru, akhirnya sebagian Salafiyyin masih berpegang dengan (bimbingan) para ulama kibar, sebagian lainnya sudah terbawa (terseret oleh syubhat mereka) ...

📚[Dari Pembahasan bertema "Bahaya Sikap Mumayyi'" // Masjid Nurul Islam, Muka Kuning, Batam // 08-09 Rabi'ulawwal 1436H ~ 29-30 Jan. 2015M]

📀 // Unduh audio di:
- https://t.me/Mp3_kajian/1126

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: WA Ikhwan Salafy Malaysia

0 komentar

Post a Comment