Tuesday, March 24, 2020

[Audio] Himbauan Pemerintah Terkait Wabah Penyakit Virus Corona (Covid-19) - Ust. Luqman Ba'abduh hafizhahullah


🚇[BAGIAN 1] PENJELASAN TENTANG HIMBAUAN PEMERINTAH TERKAIT WABAH PENYAKIT VIRUS CORONA (COVID-19)

❱ Disampaikankan oleh: Al-Ustadz Luqman Ba'abduh dan tim Dokter KKM Kiswah Jember hafizhahumullah

🎙| Bagian 1 | http://bit.ly/2vZVHyW



Menit 01:49
- Muqaddimah

Menit 05:10
- Nasehat untuk tidak ifrath - sikap berlebihan sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan
- Pentingnya ilmu dalam bersikap krn terjadinya sikap ifradh ini krn minimnya ilmu tentang kesihatan sehingga banyak beredar informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan

Menit 08:36
- Agama Islam adalah agama yang mudah
- Islam mengajarkan kemudahan2 baik cara berinteraksi dlm kehidupan sosial kemasyarakatan
- Kemudahan yang diberikan oleh Islam terkait tatacara ibadah
- Bolehnya pengerjaan ibadah shalat fardhu di rumah dlm kondisi tertentu atau ditunda waktunya perlaksanaannya atau menjamaknya
- Allah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji para hamba siapa yang terbaik amalannya

Menit 16:10
- Bahaya sikap tafrith - sikap mengentengkan atau meremehkan sebuah permasalahan

Menit 18:10
- kewajiban untuk beriman kepada taqdir, menjalankan himbauan/perintah waliyul amr
- Pentingnya sikap waspada dalam mencari atau menerima informasi berita

〰️ •• 〰️ •• 〰️

🎙| Bagian 2 | http://bit.ly/2QeQkTc



Menit 01:01
- Muqaddimah

Menit 05:08
- Fatwa Asy-Syaikh bin Baz rahimahullah tentang hukum upaya berobat sebelum terjadi penyakit / tersebarnya wabah

Beberapa poin himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19:

Menit 14:06
i) Poin 1 — Mengoptimalkan peran UKS (Usaha Kesihatan Sekolah) dlm rangka pencegahan covid-19.

Menit 18:23
ii) Poin 2 — Setiap institusi harus memastikan ketersediaan sarana cuci tangan memakai sabun (CTPS) & alat pembersih sekali pakai di beberapa lokasi strategis di satuan pendidikan.

Menit 20:11
iii) Poin 4 — Memastikan satu keluarga atau satuan pendidikan menggunakan sarana CTPS & pengering tangan sekali pakai serta perilaku hidup bersih sihat (PHPS) lainnya.

Menit 23:13
iv) Poin 5 — Memastikan seluruh pengurus satuan pendidikan melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan secara rutin khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, keyboard dan fasilitas lain yg sering dipegang oleh tangan.

Menit 28:14
Tambahan info: tempat penularan virus adalah meliputi mulut, hidung & mata atau bagian kulit yang terluka.

Menit 30:51
v) Poin 6 — Memonitor/memantau absensi ketidakhadiran warga satuan pendidikan (murid, pengurus & pengajar), dalam hal ini ketidakhadiran karena sakit terutama itu kaitannya dengan sakit pernafasan baik itu flu, batuk pilek, panas dll.

Menit 31:31
vi) Poin 7 — Memberikan izin kepada warga satuan pendidikan yang sakit untuk tidak datang ke satuan pendidikan terutama yang kaitannya dengan sakit pernafasan

〰️ •• 〰️ •• 〰️

🎙| Bagian 3 | http://bit.ly/38SUlmX



Menit 00:00
- Murojaah & penjelasan lanjut tentang penerapan point 6 & 7

(Lanjutan) Beberapa poin himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19:

Menit 17:36
i) Poin 9 — Melaporkan kepada dinas kesihatan atau lembaga pendidikan tinggi jika terdapat ketidakhadiran dengan jumlah yang besar karena sakit dengan pernafasan.

Menit 19:37
ii) Poin 10 — Mengalihkan tugas pendidik / tenaga kependidikan yang absen kepada pendidik / tenaga kependidikan lain yang mampu.

Menit 20:17
Murojaah: Poin 8 — Satuan pendidikan tidak memberlakukan hukuman atau sanksi bagi yang tidak hadir karena sakit serta tidak memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehadiran.

Menit 23:09
iii) Poin 11 — Berkonsultasi dengan dinas pendidikan atau lembaga layanan pendidikan tinggi jika lavel ketidakhadiran dianggap sangat mengganggu proses belajar mengajar untuk mendapatkan pertimbangan apakah kegiatan belajar mengajar perlu diliburkan sementara.

Menit 24:50
iv) Poin 12 — Memastikan makanan yang disediakan satuan pendidikan merupakan makanan yang sudah dimasak sampai matang.

〰️ •• 〰️ •• 〰️

🎙| Bagian 4 | http://bit.ly/3cYQ5p6



Menit 00:00
i) Poin 14 — Mengingatkan seluruh warga satuan pendidikan untuk tidak berbagi makanan, minuman dan alat-alat tempat makan & tempat minum.

Menit 02:02
ii) Poin 15 — Mengingatkan warga satuan pendidikan untuk menghindari kontak fisik secara langsung misalnya dalam bentuk bersalaman, cium tangan dan semisalnya.

Menit 08:57
iii) Poin 16 — Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan dilingkungan satuan pendidikan, cth: berkemah, wisata.

Menit 11:20
iv) Poin 17 — Membatasi tamu (misal: wali santri, teman2 ikhwan, teman bisnis, saudara dll. ) dari luar satuan pendidikan untuk memutus mata rantai penularan.

Menit 17:17
iv) Poin 18 — Warga satuan pendidikan dan program bepergian ke negara terjangkit yang dipublikasikan oleh WHO diminta untuk tidak melakukan penghantaran, jemputan dan berada di area satuan pendidikan untuk 14 hari saat kembali ke tanah air.

〰️ •• 〰️ •• 〰️

🎙| Bagian 5 | http://bit.ly/2TTa80Q



Menit 00:00
- Khulasah, harapan & nasehat terkait himbauan pemerintah terkait wabah Pendami Covid-19.
- Waspada! Banyak al-fattanun berbicara di masa² fitnah.

Menit 08:30
- Sosialisasi tentang kebijakan, jadwal kajian ma'had.

- - -

Sesi Tanya Jawab:

Menit 12:24
- Mohon solusi terkait kegiatan penelfonan karena di ma'had kita satu hanfon digunakan oleh banyak orang, apakah dihentikan penelfonan?

Menit 16:24 & Menit 23:14
- Afwan ustadz afwan pak doktor ... Bagaimana dengan daging yang hendak dibakar, kita masak dulu hingga matang baru dibakar?
- Afwan ustadz, afwan doktor, mau tanya apakah boleh membakar ikan namun sebelumnya sudah digoreng terlebih dahulu?

Menit 18:02
- Bagaimana jika muroja'ah bersama, atau meminjamkan kitab atau buku?

Menit 18:59
- Taklim di beberapa kota sekitar kita untuk sementara waktu dihindarkan. Bagaimana ustadz masa ngak taklim?

Menit 19:50
- Afwan, terkait handuk-handuk thalabah, apakah tidak mengalami permasalahan?

Menit 23:52
- Bagaimana jika pos jaga, para penjaganya disediakan masker krn penjaga pos sering bermuamalah dgn penghantar pos dari luar yg membawa paket, gojek, grab dan semisalnya?

Menit 29:58
- Penjelasan terkait suplimen-suplimen yg bermanfaat.

Menit 33:54
- Apakah penggunaan termometer kepada setiap orang yg akan diperiksa akan menimbulkan potensi penularan virus?

Menit 35:58
- Apakah boleh kita menumpang tempat tidur teman di asrama atau duduk tiduran?

Menit 41:30
- Bagaimana solusi menghadapin uang (kertas) yang beredar yg digunakan untuk jual beli, apakah itu bisa menjadi sarana (penularan, ed)?

Menit 48:02
- Apakah pengidap Covid-19 yang telah sembuh bisa terjangkit kembali?

Menit 49:40
- Apakah virus ini bisa menyebar lewat air di ember bekas mandi orang lain?

Menit 51:18
- Apakah setiap yang akan berwudhu di mana dia akan mencuci mukanya dengan air, apakah dianjurkan dulu CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dulu sebelum berwudhu?

Menit 54:10
- Masih terdengar di sana sini (di pondok ini) suara batuk, bersin sana sini tapi mereka ngak pakai masker atau yang lainnya. Bagaimana nasehatnya?

Menit 56:06
- Apakah boleh menjenguk kawan kita yang sedang sakit di UKS?

Menit 57:53
- Bagaimana rutin ibadah (shalat fardhu, shalat sunnah, dzikir dll) di masjid dlm kondisi seperti sekarang ini? (ed)

Menit 59:18
- Apa saja yg bisa dilakukan utk mempertingkat kondisi kesihatan (imunitas) tubuh? (ed)

Menit 1:00:57
- Makanan-makanan yang berpotensi melemahkan tubuh, misal menimbulkan radang/infeksi atau yg lainnya?

Menit 1:02:08
- Contoh makanan atau minuman lain yg bisa menimbulkan radang. Apa kaitannya radang ini dengan virus corona yang dibahas?

- Penutup.

Rakaman lengkap:
🎙| https://t.me/Mp3_kajian/2145

📚Audio Kajian Masjid Mahad as-Salafy Jember | 19 Rajab 1441H - 14 Maret 2020M

📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net

// Sumber: t.me/s/ManhajulAnbiya

0 komentar

Post a Comment