Saturday, March 10, 2018

Menolak Kebenaran + Menerima Kebathilan + Tidak Membantah/Mengingatkan Kebathilan = Tanda Hati Yang Sakit!!


🚇MENOLAK KEBENARAN + MENERIMA KEBATHILAN + TIDAK MEMBANTAH/MENGINGATKAN KEBATHILAN = TANDA HATI YANG SAKIT!!

(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

إنْ رأيتَ نفسَكَ أنك ترفض الحقَّ إذا جاءَ من جهةٍ معينة، وتقبل الباطل إذا جاءَ من جهةٍ معينة وتجعله حقاً، فاعلم أنَّ قلبَك مريضٌ!

❒ “Jika engkau melihat dirimu
✘- menolak kebenaran jika datang dari pihak tertentu,
✘- dan engkau menerima kebatilan jika datang dari pihak tertentu dan engkau menganggapnya sebagai kebenaran,
maka ketahuilah bahwa hatimu sakit!”

📚[Ashanaful Qulub, hlm. 12]

// - //

🚇HATI YANG SELAMAT

(➋) ◈ Allah berfirman:

إِلاَّ مَنْ أَتَى اللهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ. [الشعراء: 79]

“Kecuali siapa yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat.” [Asy-syuara: 79]

Berkata Al-‘Allamah Rabi Bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah:

أنظر هل قلبك سليم؟! القلب السليم هو الذي يُحارب الشرك ويرفض الباطل، ويقبل الحق، ويرد الباطل بكل قوة، هذا قلبٌ سليم، فإذا رأيت نفسك أنك تقبل الحق … رائدك الحق، بُغيتك الحق، فوالله قلبك سليم وعقلك سليم.

Cermatilah apakah hatimu selamat?!

Hati yang selamat ialah
✓- hati yang memerangi syirik,
✓- menolak kebatilan,
✓- menerima kebenaran
✓- dan membantah kebatilan dengan segenap kemampuan,
Inilah hati yang selamat,

lalu jika engkau melihat dirimu menerima kebenaran ...
✓- Tujuanmu adalah kebenaran,
✓- Keinginanmu adalah kebenaran,
Maka demi Allah hatimu selamat dan akalmu selamat.

📚[Al-Majmu ar-Roiq, 435]

// - //

🚇INILAH SIKAP ORANG YANG MENCARI KEBENARAN

(➌) ❱ Berkata Al-‘Allamah Rabi Bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah:

طالب الحق لا يصرفه الإعجاب والإكبار للشخصيات الكبيرة عن اتباع الحق والإنصاف والعدل فإن الحق أحق أن يتبع، والحجة لا يجوز إسقاطها من أجل هذا الرجل العظيم أو ذاك. فمبدأ المسلم المنصف الطالب للحق دائماً: {قل هاتوا برهانكم إن كُنتُم صادقين}.

“Orang yang mencari kebenaran
✓- tidaklah dipalingkan oleh rasa kagum dan kefiguran terhadap pribadi-pribadi yang besar dari mengikuti kebenaran,
✓- bersikap pertengahan dan adil.

(•) sebab kebenaranlah yang lebih berhak diikuti, dan hujjah (argumen) tidak boleh dijatuhkan dikarenakan orang yang besar ini atau itu.

Maka prinsip mendasar seorang muslim yang bersikap pertengahan nan mencari kebenaran ialah:

قل هاتوا برهانكم إن كنتم صادقين

Katakanlah: “Datangkan bukti kalian jika kalian benar.”

📚[Al-Majmu', 8/81]

// - //

🚇BUAH DAKWAH YANG IKHLAS DAN DI ATAS KEBENARAN

(➍) ❱ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

«فإذا كانت الدعوة تسير على طريقة صحيحة فإنها تَصِلُ إلى القلوب، وينفع ﷲ جل وعلا بها، ولو لم يَهتدِ بها إلا القليل! إلا أنها على مَرِّ الزمان تَبقَى آثارُها فيهتدي بها أجيالٌ مستقبلة.

“Jika dakwah berjalan di jalan yang benar maka dia akan sampai ke hati dan Allah Jalla wa Ala akan menjadikannya bermanfaat, walaupun tidak ada yang mendapatkan hidayah kecuali segelintir orang, hanya saja dengan berjalannya waktu pengaruh-pengaruhnya akan tetap ada sehingga generasi yang akan datang akan mendapatkan hidayah dengannya.”

📚[Shifatud Daiyah an-Najih, hlm. 30, terbitan Darun Najah]

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

Url: http://bit.ly/Fw390622
// Sumber: Channel Telegram
(➊) @ForumSalafy // Dari: https://goo.gl/TBqLKV
(➋) & (➌) @SalafyKolaka
(➍) @ForumSalafy // Dari: https://goo.gl/8Wh3iQ

0 komentar

Post a Comment