🚇MENJELASKAN KESALAHAN SESEORANG SEBELUM PARA ULAMA BERBICARA APAKAH TERANGGAP MENDAHULUI PARA ULAMA?
❱ Asy-Syaikh Abdullah al-Bukhary hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Apakah seseorang yang menjelaskan kesalahan orang lain sebelum para ulama berbicara teranggap mendahului para ulama, dalam keadaan kesalahan-kesalahan tersebut dipastikan berasal darinya berdasarkan bukti-bukti? Apakah ini teranggap sebagai sikap lancang mendahului para ulama ataukah hal itu termasuk bentuk nasehat bagi kaum Muslimin?
[ Jawaban ]
■ Seseorang yang engkau benar-benar mengetahui keadaannya
(•) sementara selain dirimu dari para ulama tidak ada yang mengetahuinya ~sebagaimana yang engkau katakan~
(•) dan kesalahan-kesalahan tersebut dipastikan dengan bukti-bukti ~sebagaimana yang engkau katakan~
[↑] maka di sini yang wajib -baarakallahu fiik-
✔️ engkau sampaikan ungkapan-ungkapan dan bukti-bukti tersebut kepada salah seorang ulama
✔️ agar ulama tersebut mengetahuinya dan menelitinya.
[↑] Bisa jadi
(•) terkadang engkau menyangka bahwa yang engkau ketahui itu merupakan bukti-bukti atau ucapan-ucapan yang menyelisihi kebenaran, padahal kenyataannya tidak demikian.
(•) Atau sebagiannya menyelisihi dan sebagiannya tidak menyelisihi, dan seterusnya.
[↑] Jadi meminta bimbingan kepada para ulama merupakan perkara yang dituntut dan wajib.
※ Jika mereka mengatakan kepadamu: “Ini semua memang merupakan kesalahan dan demikian-demikian.”
※ Dan tidak ada seorang pun yang berbicara,
(•) maka jika engkau butuh untuk bicara, jika engkau memang butuh untuk bicara atau dibutuhkan ~tolong diberi garis di atas dan di bawahnya~
(•) atau dibutuhkan untuk engkau berbicara karena sebuah sebab,
Ξ maka bicaralah dengan penuh kehati-hatian dan dan seperlunya. Walhamdulillah.
(seperti dalam pepatah Arab, -pent):
〈 وَلَّ حَارَّها مَنْ تولَّى قَارَّها. 〉
“Serahkan bagian yang panas kepada yang bisa mendinginkannya.”
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: http://ift.tt/2xH5zx7
➥ #Manhaj #bicara #kesalahan #mendahului_ulama
0 komentar
Post a Comment