Thursday, January 18, 2018

Waspadalah!! Janganlah Bersikap Terburu-Buru dan Ikut Campur Berbicara atau Menyimpulkan Sebuah Perkara Yang Rumit. Serahkan Urusan Yang Besar Kepada Ahlinya (Ulama Kibar)


🚇WASPADALAH!! JANGANLAH BERSIKAP TERBURU-BURU DAN IKUT CAMPUR BERBICARA ATAU MENYIMPULKAN SEBUAH PERKARA YANG RUMIT. SERAHKAN URUSAN YANG BESAR KEPADA AHLINYA (ULAMA KIBAR)

❱ Berkata Al-'Allamah al-Imam Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah:

“Wahai saudara-saudara,

Sekarang ini apakah yang kebanyakannya telah menyebabkan orang-orang yang baik itu saling berselisih?

■ Campur tangan dalam urusan yang mereka tidak memperbaikinya. Maka urusan-urusan ini, fenomena-fenomena kontemporer kembali merujuk kepada bimbingan khusus dari para Ulama -barakallahu fikum- bukan kepada setiap orang.

Saya melihat bahwasanya [suatu jama'ah/kelompok] mereka semua itu di atas Manhaj yang satu hanya saja saling berselisih dan saling memperingatkan satu sama lainnya, lalu apakah asal usul pokok tahdzir ini?

Termasuk diantara sebab-sebab tahdzir ini adalah ikut campur dalam berbicara, dan bila mereka telah ikut campur dalam berbicara menyeretlah ke arah perpecahan, dan bila muncul perpecahan tumbuhlah pemikiran-pemikiran yang merusak yang menyebabkan terjadinya tahdzir, maka saya berpendapat bahwa termasuk dari sebab-sebab perpecahan ini, berbagai perselisihan dan penyematan julukan-julukan buruk dan.. dan.. hingga akhirnya.

Diantara sebab-sebabnya ialah bahwa setiap orang mereka itu turut campur dalam medan dahsyat ini yang mereka itu bukanlah pakar di dalamnya, kalaulah mereka mau mengembalikan kepada Ahlinya tentulah takkan ditemui semisal perselisihan ini dan tahdzir-tahdzir ini serta perpecahan ini.

Maka ketahuilah wahai saudara-saudara,

“Dan orang yang beruntung ialah yang mengambil pelajaran dari selainnya.”

“Dan tidak akan terjatuh seorang mukmin pada suatu lubang dua kali.”

■ Maka janganlah kalian terjatuh berkali-kali, dan jika terjadi suatu perkara, janganlah bersegera untuk ikut campur padanya, karena hal itu dapat menyeret kepada fitnah-fitnah dan problem-problem yang tiada awal padanya dan tiada akhirnya.

Demi Allah sungguh telah mendidik kita dengan adab ini dalam ayat-ayat ini yang saya telah membacakannya untuk kalian.

Jadi pahamilah dengan sebenar-benar pemahaman dan “Serahkan busur panah kepada spesialisnya”

Sebagaimana yang dikatakan, “Tidak setiap orang bagus dalam melempar, dan hanyalah yang bagus dalam hal itu ialah para Ulama.” Barakallahu fikum.

📚[Kaset dengan judul: Menghilangkan kesamaran dari apa yang membuat terkaburkan pada pikiran orang-orang]

❱ قال شيخنا العلامة ربيع بن هادي المدخلي -حفظه الله تعالى-:

❒ يا إخوة

الآن ما الذي يجعل كثيرا من الطيبين يختلفون؟

هو الخوض في أمور لا يحسنونها، فهذه الأمور والأحداث والنوازل ترجع إلى نوعية خاصة من العلماء بارك الله فيكم، لا لكل أحد،

فأرى أن [جماعة]كلهم على منهج واحد ولكن يختلفون ويحذر بعضهم من بعض، ما أصل هذا التحذير؟

من أسباب هذا التحذير الخوض في الكلام، وإذا خاضوا في الكلام أدى إلى فرقة، وإذا جاءت الفرقة نشأت الآراء الفاسدة التي قد تسبب التحذير، فأرى أن من أسباب هذه الفرقة والاختلافات والتنابز بالألقاب و..و..إلخ،

من أسبابها أن كل الناس يخوضون في هذه المعاميع التي ليسوا أهلا لها، ولو ردوا الأمر إلى أهله لما وُجدت مثل هذه الخلافات وهذه التحذيرات وهذه الفرقة،

❒ فتعلموا يا إخوة،

◈ و { السعيد من وعظ بغيره }،
◈ و { لا يلدغ مؤمن من جحر مرتين }،

فلا تلدغوا مرارا، وإذا حدث أمر فلا تتسرعوا بالخوض فيه، فإن ذلك يجر إلى الفرقة ويجر إلى التحزب ويجر إلى فتن ومشاكل لا أول لها ولا آخر،

والله قد أدبنا هذا الأدب في هذه الآية التي قرأتها عليكم،

فافهموها حق الفهم و { دعوا القوس لباريها }

كما يقال، { ليس كل واحد يحسن الرمي وإنما يحسنه العلماء }، بارك الله فيكم.

📚[شريط بعنوان: إزالة الإلباس عما اشتبه في أذهان الناس]

Url: http://bit.ly/Fw390502

{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: WA Ruduud Manhajiyyah - Mift@h_Udin // Dari: {https://goo.gl/P6ffk1}

0 komentar

Post a Comment