Monday, May 27, 2019

Perintah Untuk Mentauhidkan Allah & Menjauhi Thaghut Merupakan Dakwah Semua Rasul


🚇PERINTAH UNTUK MENTAUHIDKAN ALLAH & MENJAUHI THAGHUT MERUPAKAN DAKWAH SEMUA RASUL

Dalil Kedua:

{ وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوت }

“Dan sungguh Kami utus Rasul pada setiap umat agar mereka menyembah hanya kepada Allah dan menjauhi Taghut.” [QS an-Nahl: 36]

Penjelasan Dalil Kedua:
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah mengutus Rasul (utusan-Nya) pada setiap umat.

Misi dakwah semua Rasul itu sama tidak berbeda, yaitu dua hal:
1. Beribadah hanya kepada Allah (mentauhidkan Allah).
2. Menjauhi Thaghut.

🚇APA MAKNA THAGHUT?

Ada beberapa definisi Thaghut dari para Sahabat maupun Ulama Salaf.

Umar bin al-Khattab dan Ibnu Abbas radhiyallahu anhu menyatakan: “Thaghut adalah Syaithan.” — [Riwayat at-Thabary, dinyatakan sanadnya kuat oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Baari]

Imam Malik menjelaskan: “Makna Thaghut adalah segala sesuatu yang disembah selain Allah.” — [Riwayat Ibnu Abi Hatim]

Secara bahasa, kata Thaghut berasal dari kata thaghaa yang maknanya adalah ‘melampaui batas’.

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah merangkum penjelasan-penjelasan para Ulama sebagai definisi Thaghut secara istilah syar’i adalah:

• “Segala sesuatu
• yang diperlakukan melampaui batas
• dalam hal disembah, diikuti, atau ditaati.”
— [I’laamul Muwaqqi’iin, 1/50]

📚[Dikutip dari Draf Buku “Tauhid, Anugerah yang Tak Tergantikan”, ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah]

Url: http://bit.ly/Fw400909 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Salafy•or•id { http://bit.ly/2YUpBNU }

0 komentar

Post a Comment