[ Telitilah!! … Bedakan!! … Jangan Tertipu!! ]
🚇TIMBANGAN ORANG JAHIL DALAM MENGHUKUMI SESEORANG ADALAH HAWA NAFSU DAN TAQLID
(➊) ❱ Al-'Allamah Muqbil bin Hadi al-Wadi'i rahimahullah berkata:
{ بأي ميزان تزن الناس إذا كنتَ جاهلاً بالعلم النافع؟! أتزنهم بالهوى أم بما قال لك الشيخ فلان؟! فإذا تراجع الشيخ فلان تراجعتَ، وإذا حَمَل على طائفة حملْتَ. }
[+] Dengan timbangan apa kamu akan menimbang manusia jika kamu bodoh terhadap ilmu yang bermanfa'at?!
[+] Apakah kamu akan menimbang (menghukumi) mereka dengan hawa nafsu atau dengan apa yang dikatakan oleh Syaikh Fulan kepadamu?!
… Jika Syaikh Fulan Rujuk maka kamu ikut Rujuk,
… jika Ia menyerang (membantah) satu kelompok maka kamu ikut membantah.
📚[Fadha'ih wa Nasha'ih, hal. 112]
🚇JIKA ORANG BODOH LANCANG BERBICARA, MAKA URUSAN AKAN SEMAKIN RUNYAM
(➋-i) ❱ Al-Imam Yusuf bin Abdurrahman al-Mizzy rahimahullah berkata:
{ لو سكت من لا يدري لاستراح وأراح، وقل الخطأ وكثُر الصواب. }
[+] “Seandainya orang yang tidak tahu mau diam,
√ niscaya dia akan bisa istirahat dengan tenang
√ dan tidak membuat letih atau merepotkan orang lain,
√ dan kesalahan akan sedikit
√ serta yang sesuai dengan kebenaran akan banyak.”
📚[Tahdzibul Kamal, jilid 4 hlm. 326]
🚇CONTOH MODEL ORANG YANG TIDAK TAHU DIRI!!
(➋-ii) ❱ Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:
{ يقول: لست عالما، ثم يرد على علماء الأمة، ويتحدث في أدق النوازل، ويتصدر مجالس الفتيا، ويؤول النصوص حسب هواه، طيب لو ادعيت بإنك عالم ماذا ستفعل؟! }
[+] “Ada orang yang mengatakan, ‘Aku bukan ulama,’
namun anehnya setelah itu;
✘ dia membantah para ulama umat ini,
✘ bicara tentang masalah-masalah kontemporer yang paling rumit,
✘ lancang menyampaikan fatwa, dan menafsirkan dalil-dalil syari’at sesuai dengan hawa nafsunya.
… Terus, seandainya engkau menganggap bahwa dirimu adalah seorang ulama, kira-kira apa yang akan engkau lakukan?!”
🚇BANYAK ORANG YANG BODOH LANCANG KEPADA PARA ULAMA
(➋-iii) ❱ Al-Imam Muhammad bin Ahmad adz-Dzahaby rahimahullah berkata:
{ ولكن الجاهل لا يعلم رتبة نفسه، فكيف يعرف رتبة غيره. }
[+] “Tetapi orang yang bodoh tidak mengetahui kadar dirinya,
- maka bagaimana mungkin dia akan mengetahui kadar orang lain?!”
📚[Siyar A’lamin Nubala', jilid 11 hlm. 321]
•• Asy-Syaikh Muhammad Ramzan al-Hajiry hafizhahullah berkata mengomentari ucapan adz-Dzahaby di atas:
{ والآن نحن في زمن أصبح فيه الجاهل الصغير يقيم العلماء. }
“Dan sekarang kita berada di zaman di mana orang bodoh dan rendah lancang mengaku meluruskan kesalahan para ulama.”
🚇ORANG BODOH TIDAK MENGETAHUI ORANG YANG 'ALIM
(➌) ❱ Asy Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
{ العالِمُ يَعْرِفُ الجاهلَ؛ لأنه كان جاهلاً، والجاهلُ لا يَعْرِفُ العالِمَ؛ لأنه ما كان عالماً. }
[+] “Seorang 'alim (berilmu)
√ mengetahui orang yang Jahil (bodoh), karena dia pernah menjadi orang yang Jahil.
[+] Sedangkan orang yang Jahil
✘ tidak mengetahui orang yang 'Alim, karena dia belum pernah menjadi orang yang 'alim.”
📚[Jawabul I'tiradhat al Mishriyyah 'ala al Futya al Hamawiyyah, hal. 172]
- Ucapan ini juga diriwayatkan dari Abdullah bin al Mu'taz sebagaimana diriwayatkan oleh al Khatib dalam al faqih wal Mutafaqqih.
Url: http://bit.ly/Fw391104
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
(➊) IFBF @IniBukanFitnah - Alihbahasa: Al-Ustadz Abul Abbas Sholeh Cireong hafizhahullah / Dari: https://t.me/Arafatbinhassan/1450
(➋) @ForumSalafy
- i / Lihat Tweet @dr_albukhary {https://goo.gl/gHt9Kf}
- ii / Lihat Tweet @m_g_alomari {https://goo.gl/LNm9ZL}
- iii / Lihat Tweet @Moh1Rz2H3 {https://goo.gl/da64d4}
(➌) WA Ashhaabus Sunnah - Al-Ustadz Abul Abbas Shaleh bin Zainal Abidin hafizhahullah / Dari: https://t.me/Arafatbinhassan/1455
0 komentar
Post a Comment