Wednesday, January 23, 2019
Siapakah Para Ulama?
🚇SIAPAKAH PARA ULAMA?
❱ Ditulis oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
[ + ] Terlalu banyak dan mudahnya orang digelari ulama. Di negeri ini saja, mungkin ada jutaan orang bergelar “ULAMA”.
(※) Namun siapakah sesungguhnya ulama itu?
— Hingga kini banyak perbedaan dalam mendefinisikan ulama sehingga perlu dijelaskan siapa hakekat para ulama itu. Untuk itu kita akan merujuk kepada penjelasan para ulama Salafus Shalih dan orang-orang yang menelusuri jalan mereka.
— Kata ulama itu sendiri merupakan bentuk jamak dari kata ‘alim, yang artinya orang berilmu. Untuk mengetahui siapa ulama, kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu dalam istilah syariat, karena kata ilmu dalam bahasa yang berlaku sudah sangat meluas.
— Adapun makna ilmu dalam syariat lebih khusus yaitu mengetahui kandungan Al-Qur’anul Karim, Sunnah Nabawiyah dan ucapan para shahabat dalam menafsiri keduanya dengan mengamalkannya dan menimbulkan khasyah (takut) kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Al-Imam Asy-Syafi’i berkata:
“Seluruh ilmu selain Al-Qur’an adalah hal yang menyibukkan kecuali hadits dan fiqh, serta memahami agama. Ilmu adalah yang padanya terdapat haddatsana (telah mengkabarkan kepada kami yakni ilmu hadits) dan selainnya adalah bisikan-bisikan setan.”
Ibnul Qayyim menyatakan:
“Ilmu adalah berkata Allah subhanahu wa ta'ala, berkata Rasul-Nya, berkata para shahabat yang akal sehat tiada menyelisihinya.” [Al-Haqiqatusy-Syar’iyah: 119-120]
(※) Dari penjelasan makna ilmu dalam syariat, maka orang alim atau ulama adalah
√- orang yang menguasai ilmu tersebut,
√- mengamalkan ilmunya,
√- dan ilmunya menumbuhkan rasa takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
— Oleh karenanya dahulu sebagian ulama menyatakan ulama adalah orang yang mengetahui Allah subhanahu wa ta'ala dan mengetahui perintah-Nya. Ia adalah orang yang takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala, mengetahui batasan-batasan syariat-Nya dan kewajiban-kewajiban-Nya.
Rabi’ bin Anas menyatakan:
“Barangsiapa tidak takut kepada Allah bukanlah seorang ulama.”
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah ulama.” [Fathir: 29]
(※) Kesimpulannya, orang-orang yang pantas menjadi rujukan dalam masalah ini adalah;
√- yang berilmu tentang kitab Allah subhanahu wa ta'ala
√- dan Sunnah Rasul-Nya
√- serta ucapan para shahabat.
= Dialah yang berhak berijtihad dalam hal-hal yang baru. [Ibnu Qoyyim, I’lam Muwaqqi’in 4/21, Madarikun Nadhar 155]
Ibnu Majisyun, salah seorang murid al-Imam Malik mengatakan:
“Dahulu (para ulama) menyatakan, ‘Tidaklah seorang itu menjadi imam dalam hal fiqh sehingga menjadi imam dalam hal al-Qur’an dan Hadits. Dan tidak menjadi imam dalam hal hadits sehingga menjadi imam dalam hal fiqh.” [Jami’ Bayanil ‘Ilm: 2/818]
Al-Imam Asy-Syafi’i menyatakan:
“Jika ada sebuah perkara yang musykil (rumit) jangan mengajak musyawarah kecuali kepada orang yang terpercaya dan berilmu tentang al-Kitab dan as-Sunnah, ucapan para shahabat, pendapat para ulama’, qiyas dan bahasa Arab.” [Jami’ Bayanil ‘Ilm: 2/818]
— Merekalah ulama yang hakiki, bukan sekedar pemikir harakah, orator, mubaligh penceramah, aktivis gerakan dakwah, ahli membaca kitabullah, ahli taqlid dalam madzhab fiqh, dan ulama suu’ (jahat), atau ahlu bid’ah. Tapi ulama hakiki yang istiqamah di atas As-Sunnah.
Wallahu a’lam.
📚[Majalah "Syariah" Edisi 1]
Url: http://bit.ly/Fw400513
📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: AsySyariah•Com {https://goo.gl/E2qFk2}
Share this
Related Articles :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search This Blog
Paling Dilihat
-
🚇DAFTAR ASATIDZAH SALAFY INDONESIA Ibnu Sirin rahimahullah berkata: “Sesungguhnya ilmu ini adalah agama maka lihatlah kepada siapa engk...
-
❱ Asy-Syaikh al-‘Allamah al-Faqih Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah Bismillahirrahmanirrahim ■ Perlu diketahui bahwa mutaba’...
-
🚇SIAPAKAH KHAWARIJ ITU? ❱ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah (Mufti Kerajaan Arab Saudi Terdahulu) [ Pertanyaan ] Siapakah ...
-
🚇HUKUM IKHTILATH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN [ Soal ] Al-Lajnah ad-Daa'imah lil iftaa' ditanya: “Apa yang dikatakan oleh syari...
-
🚇PENGERTIAN NIFAQ (KEMUNAFIKAN), JENIS-JENIS & PERBEDAANNYA Kemunafikan adalah; • menyembunyikan kebatilan • dan menampakkan keb...
-
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah [ Pertanyaan ] Assalamualaikum, afwan mau tanya tentang do'a ketika ...
-
🚇JUJURLAH DALAM MENILAI UCAPAN ❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah • لا تعوّد نفسك الاعتراض مباشرة لكل قول تبغضُ صاحبه. •...
-
🚇SESEORANG ITU BERADA DI ATAS AGAMA TEMANNYA ❱ Asy-Syaikh al-'Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah [ Pertanyaan ] Hadits Rasu...
-
🚇AL-QUDS ADALAH MILIK KITA ❱ Asy-Syaikh Prof. DR. Sulaiman bin Salimullah ar-Ruhaili hafizhahullahu ta'ala (Guru Besar Jurusan Aki...
-
#Mutiara_Salaf 🚇KEBERKAHAN BERSAMA PARA 'ULAMA KIBAR ❱ Dari ('Abdullah) Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, Rasu...
Blog Archive
-
▼
2019
(167)
-
▼
January
(19)
- Salafiyyin Tetap Setia Kepada Penguasanya Sekalipu...
- Caci Maki Dan Celaan Adalah Tipe Argumentasi Orang...
- Diantara Prinsip Dan Keistimewaan Manhaj Ahlussunn...
- Bahayanya Menjatuhkan Seseorang Karena Dosa Masa L...
- Siapakah Para Ulama?
- Masuk Dalam Kancah Parlimen & Pemilu Tidak Menamba...
- Diantara Tanda Orang Yang Rusak Dan Sesat
- Musha'fiqah Tidak Menerima Taubat Orang Yang Merek...
- Siapa Yang Tidak Menerima Taubat Saudaranya Yang S...
- Aib Yang Sesungguhnya
- Makna Perkataan Imam Malik rahimahullah: “Semua Or...
- Kebutaan Kaum Fanatikus Muhammad Bin Hady Hadahumu...
- Hizbi Itu Mubtadi' (Ahli Bid'ah)
- Hizbi Itu Mubtadi'
- Kapan Seseorang Bisa Divonis Sebagai Mubtadi’ (➌)
- Kapan Seseorang Bisa Divonis Sebagai Mubtadi’ (➋)
- [VIDEO] Kapan Seseorang Bisa Divonis Sebagai Mubta...
- [VIDEO] Menghancurkan Kaedah “Laa Yalzamuni” Syaik...
- Menguji Seseorang Berdasarkan Cinta Dan Bencinya T...
-
▼
January
(19)
0 komentar
Post a Comment