🚇SALAFY MENILAI SESEORANG DARI TEMANNYA
◈ Musa bin Uqbah ash-Shuri datang ke Baghdad. Hal ini disampaikan kepada al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah. Kata beliau,
انْظُرُوا عَلَى مَنْ نَزَلَ وَإِلَى مَنْ يَأْوِي
“Perhatikan, kepada siapa dia singgah dan kepada siapa dia berlindung.” [Al-Ibanah, 2/479-480 no. 511]
◈ Al-Imam al-Auza’i rahimahullah mengatakan,
مَنْ سَتَرَ عَنَّا بِدْعََتَهُ لَمْ تَخْفَ عَلَيْنَا أُلْفَتُهُ
“Siapa yang menyembunyikan bid’ahnya dari kita, tidak akan tersembunyi dari kita pertemanannya.” [Al-Ibanah, 2/476, no. 498]
◈ Yahya bin Sa’id al-Qaththan menceritakan, tatkala Sufyan ats-Tsauri rahimahullah mengunjungi Bashrah, beliau memerhatikan keadaan ar-Rabi’ bin Shubaih dan kedudukannya di mata manusia.
▸ Beliau pun bertanya, “Apa mazhabnya?” Mereka menjawab, “Mazhabnya tidak lain adalah as-Sunnah.”
▸ Beliau rahimahullah bertanya lebih lanjut, “Siapa teman dekatnya?” Mereka menjawab, “Para pengingkar takdir.”
▸ “Jika demikian, dia adalah pengingkar takdir juga,” tukas beliau rahimahullah. [Al- Ibanah, 2/453 no. 421]
📚[Dinukil dari Lammud Durril Mantsur, Jamal bin Furaihan al-Haritsi, hlm. 53-55]
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari situs AsySyariah.Com
➥ #Manhaj #menilai_seseorang #dari_pertemanan #ulfah #dimana #bermajelis #singgah
0 komentar
Post a Comment