🚇JANGAN MEREMEHKAN NASEHAT DAN PARA PEMBERI NASEHAT
[※] Tidak semua orang itu bisa menerima dengan lapang dada tatkala dinasehati, bahkan terkadang didapati tatkala disampaikan kebenaran padanya, sikap dia justru terkesan meremehkan orang yang menasehati, terlebih lagi jika;
(•) yang menasehati itu lebih muda umurnya,
(•) orang yang baru kenal dakwah,
(•) ataupun orang yang status keilmuannya di atasnya.
—// Seakan-akan dia gengsi jika ditegur dari kesalahan yang ada.
[※] Apa sebenarnya yang sedang terjadi? Tatkala nasihat dianggap celaan, mau di bawa ke mana dakwah ini, bukankah agama itu nasihat?
(•) Terimalah nasihat dari siapapun selagi itu al-haq dan dibawakan dengan hujjah, bukti dan bayan.
(•) Berlapang dadalah tatkala engkau dinasehati,
(•) serta ucapkanlah Jazakumullahu khairan, ternyata masih ada orang yang peduli kepadamu.
—// Coba anda bayangkan jika anda berlarut-larut dalam kesalahan tanpa ada yang menegurnya, siapakah yang akan rugi?
* * *
Kita renungkan sejenak kalimat yang indah berikutnya ini:
Berkata Al-Imam Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhaly hafizhahullahu ta'ala:
{ لا يجوز للمسلم أن يستصغر الناصح أو يحتقره مهما كان شأنه. }
“Tidak boleh bagi seorang muslim untuk merendahkan orang yang menasehati atau meremehkannya bagaimanapun keadaanya.”
📚[Maqolul Qobuli Nushi wal Inqiyad]
Indahnya dakwah bila kita saling menasihati dan akan tampak lebih indah bila kita menerima nasihat tatkala kita ada kekurangan. Wallahu a'lam.
#terima #nasehat
#ikuti #kebenaran
#darimanapun #asalnya
#bagaimanapun #keadaannya
Url: https://bit.ly/Fw420205 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
✍🏻__ Dari: t.me/s/Forum_ilmiyahKarangAnyar
0 komentar
Post a Comment