🚇ORANG YANG GAGAL TIDAK BISA MEMBEDAKAN DIANTARA BUKTI/DALIL DAN KALAM MUJMAL
🔥[ Membabat barisan MUSHA'FIQAH yang terus bermain-main dengan kalam MUJMAL ]
[⚙️] Musha'fiqah hadahumullah berkata:
“Diantara dalil-dalil asy-Syaikh Muhammad Bin Hadi hafizhahullah dalam mentahdzir sha'afiqah
Diantara dalil-dalil yang dikemukakan Asy Syaikh Muhammad bin Hadi untuk menjarh Sha'afiqah dalam muhadharah "Ash Shumat" yang pertama ialah:
1- menetapkan kedustaan yang diperbuat beberapa orang dari mereka.
2- upaya mereka dalam membuat fitnah diantara para masyayikh dan para da'i di sejumlah negeri.
3- kedunguan dan sikap gegabah beberapa orang dari mereka.
4. pembelaan mereka terhadap Hani bin Buraik sang pengkhianat.
5- mereka menuduh Asy Syaikh Muhammad bahwa beliau tidak memiliki sikap terhadap Muhammad Al Imam dalam keadaan mereka berdusta.
https://twitter.com/ahmedyusef4/status/1028110959787819008?s=20
Ketika saya mendengar ungkapan "dimana dalil-dalil Asy Syaikh Muhammad bin Hadi ?" maka aku merasa bahwa sang penanya ingin melihat sesuatu yang hidup yang bernama "dalil" !!
Jika ini bukan dalil-dalil lantas apa dalil-dalil yang dimaksud ?!
Dengan ungkapan yang lain: jika berdusta bukan jarh mufassar lantas apa yang dimaksud dengan jarh mufassar ?!
https://twitter.com/ahmedyusef4/status/1028124098893897728?s=20
Ditulis oleh Ahmad bin Yusuf Shalahuddin (dari Kerajaan Bahrain).
@dinulqoyyim
—/ Selesai penukilan /—
~ •• ~ •• ~
[⚙️] Faidah untuk Musha'fiqah:
[+] Para Ulama Sunnah sudah mengetahui kalam MBH yang mujmal/ global dan mereka (sudah) menunggu-nunggu (sekian bulan untuk disebut) tafsir dari setiap poin di atas:
▸ [1] Dusta dalam hal apa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana bentuk kedustaannya?
▸ [2] Membuat fitnah dalam hal apa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana bentuknya?
▸ [3] Kedunguan dan sikap gegabah dalam hal apa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana bentuknya?
▸ [4] Pembelaan mereka terhadap Hani bin Buraik dalam hal apa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana bentuknya?
Dalam hal poin 5:
▸ [5] Tunjukkan kalam “sharih” MBH tentang mauqifnya terhadap al-Ma'bariy: kapan, di mana, dan bagaimana bentuk kalimatnya?
[+] Adapun bermain kata, bersilat lidah, dan berdalih dengan kalam mujmal (global) dan muwhim (membuat waham) cukuplah bagi kalian perkataan al-Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyah rahimahullah dalam nuniyah nya:
{ فعليك بالتفصيل والتبيين فالــ إطلاق والإجمال دون بيان.
قد أفسدا هذا الوجود وخبطا الـ أذهان والآراء كل زمان. }
قد أفسدا هذا الوجود وخبطا الـ أذهان والآراء كل زمان. }
“Maka teruslah di atas (ucapan) tafshil (terperinci) dan tabyin (menjelaskan) karena ucapan mutlak dan mujmal/global tanpa penjelasan.
Sungguh keduanya (ucapan mutlak dan mujmal, ed.) telah merusak apa yang wujud, mengacaukan pikiran dan pandangan di setiap zaman.”
#Manhaj Ahlussunnah berjalan di atas dalil dan penjelasan tentang dalil.
Datangkan dalil kalian jika kalian benar-benar jujur.
Url: http://bit.ly/Fw391201 { Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: WA Salafy Sumatera // ✍️Muhibbukum fillah: Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidani hafizhahullah
0 komentar
Post a Comment